Mobil google street views dilarang masyarakat

LONDON - Kehadiran Google Street Views di Inggris pertengahan Maret lalu memang memancing perdebatan di kalangan warga Inggris. Meskipun telah meminta Google menghapus beberapa foto di layanan tersebut, warga Inggris pun merasa masih tetap 'gerah' dengan kehadiran layanan itu.

Seperti dilansir AFP, Minggu (5/4/2009), seorang warga Inggris, Paul Jacobs langsung mengumpulkan warga di sekitar wilayah Broughton, Buckinghamshire, Inggris untuk memblokir dan melarang mobil Google Street View yang akan mengambil gambar-gambar masuk ke wilayahnya. Tak hanya itu, Jacobs juga segera menghubungi kepolisian untuk mengusir mobil kamera milik Google.

"Saya tidak memiliki masalah jika Google ingin mempromosikan wilayah kami, tapi masalahnya ini sudah menyangkut privasi di mana ia mengambil gambar hingga ke rumah-rumah," ujar Jacobs.

Menurut Jacobs, selama enam pekan di wilayahnya telah terjadi tiga kali aksi pencurian, dan dikhawatirkan foto-foto rumah yang diambil lewat kamera mobil akan mengundang lebih banyak lagi penjahat di wilayahnya.

Sementara itu, menurut seorang petugas kepolisian, para warga itu melapor karena merasa privasi dan kenyamanannya telah terganggu oleh mobil tersebut.

Google Street View merupakan sebuah fitur Google Maps yang diperkenalkan tahun 2007 dan menyediakan pemandangan jalan 360 derajat dan membolehkan pengguna melihat bagian dari kota pilihan mereka dan wilayah metropolitan sekitarnya pada level dasar. Di Inggris, Google Street View baru diluncurkan pada Kamis 19 Maret 2009. Sesaat setelah diluncurkan, Google langsung menerima banyak keluhan yang meminta penarikan gambar.
(oke)

NVidia tidak puas hanya dengan grafik




HO CHI MINH CITY - Pengembang chipset grafis NVidia mendorong pemrosesan grafik yang tidak semata-mata mengandalkan kualitas tampilan yang dihasilkan.

"Kami menyebutnya graphic plus," kata Jeff Yen, Senior Technical Marketing Manager NVidia Asia Pacific dalam NVidia APAC Media Gathering di Phan Thiet, Vietnam, yang berlangsung 1-3 April 2009.

Dengan konsep ini, chipset kartu grafik juga berfungsi melakukan proses komputasi seperti yang dilakukan CPU (central processing unit). Hal tersebut karena chipset NVidia GeForce mulai seri 8 dapar berfungsi sebagai GP-GPU (general purpose graphical processing unit).

Kerja paralel seperti ini membuat pemrosesan gambar, video bahkan bermain game lebih terasa nyata. Misalnya saat mengolah gambar di Photoshop, proses rotating (memutar) objek dapat dilakukan tanpa harus menunggu proses loading.

Fungsi GPGPU dapat bekerja dengan di platform CUDA yang disediakan cuma-cuma oleh NVidia pada update driver terbarunya. Platform CUDA ini dapat mengompilasi bahasa pemrograman dari C, Open GL, Direct X Compute, C++, hingga Fortran.

Jeff mengatakan kehadiran CUDA juga akan mengubah cara orang bermain game. Kompiler tersebut hadir dengan fungsi PhysX effect yang dapat dipakai pengembang game untuk membuat hasil pengolahan grafik lebih nyata. Misalnya membuat efek ledakan atau ombak laut.

Bahkan, pembuatan efek tersebut akan jauh lebih mudah karena NVidia menyediakan APEX (adaptive physical Extension). Tools tersebut menyediakan pilihan efek yang siap pakai. Saat ini tersedia efek destruction untuk menggambarkan ledakan, vegetation untuk rimbunan pohon, clothing untuk pakaian, dan turbulence untuk putaran.

"Semua jenis game bisa memakai PhysX," ujar Jeff. Ia menyatakan saat ini sudah ada lebih dari 100 game dengan berbagai platform yang siap menggunakan PhysX.

Selain itu, lanjut Jeff, sekitar 25.000 developer game siap menggunakan PhysX. Publisher game teratas seperti EA, THD, 2K sudah berminat. Dari game komputer, Nintendo Wii, PlayStaton 3, XBox, hingga iPod Touch.
(pas)